SaaT YanG T|Dak Dapat D| Lupa.....

Situasi :

Aku di perhentian bas menunggu bas untuk pulang ke rumah dari sekolah dan dia membonceng motosikal yang di tunggang ayahnya. Kami saling berpandangan dan melambai tangan bersungguh-sungguh. Airmata merembas keluar.

Sehingga saat ini situasi itu belum luput dari pandangan. Masih jelas satu persatu. Bagaimana dia masih menoleh walau sudah jauh dan hampir hilang dari pandangan.

Dan....
Itulah saat terakhir aku melihat beliau. Puluhan tahun yang lalu. Sejak itu. Tiada. Tiada langsung apa-apa.

Kamu seorang sahabat yang masih aku ingati. Masih ingatkah kamu, saat kamu jatuh di perhimpunan sekolah. Kamu bangkit dan beratur seolah-olah tiada apa-apa. Kamu masih boleh belajar seperti biasa. Sedangkan waktu itu sebenarnya tangan kamu sudah patah. Kamu memang cekal. Sebab itulah kita selalu bersaing untuk mendapat tempat yang terbaik di dalam kelas.


Kini kita sudah terpisah. Kamu sudah hilang saat kali terakhir aku melihat kamu melambai-lambai tanda perpisahan terakhir kita. Gambar kamu juga sudah hilang. Tapi senyuman kamu tetap aku ingat.

Zaiyati Binti Zaini,
SK Teluk Kemang 1987-1989.
Walau di mana kamu berada. Apapun yang kamu lakukan. Ingatlah, seorang sahabat yang lebih 20 tahun terpisah masih tetap mengingati lambaian terakhir kamu.

Nota kakitanganku : Kamu ada saat-saat yang masih segar di ingatan? Mari kita kongsikan.